KERUSAKAN OZON DI ATMOSFER

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perubahan iklim, pemanasan global, dan naiknya permukaan air laut merupakan serangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi di saat sekarang ini. Fenomena-fenomena besar ini terjadi karena ulah manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan. Akibatnya kini manusia harus merasakan akibat dari tingkah lakunya sendiri.
Pemakaian AC di setiap tempat, rumah kaca yang kini menjamur dimana-mana, asap polusi kendaraan bermotor maupun perusahaan industri turut menyumbang terjadinya kerusakan ozon yang berujung pada peristiwa-peristiwa alam yang terjadi saat ini. Gas-gas tersebut berada di atmosfer dan merusak lapisan ozon yang ada. Hal ini dapat dibuktikan dengan lubang pada lapisan ozon yang terdapat dikutub utara dan kutub selatan.
“Pembangunan berwawasan lingkungan perlu memperhatikan usaha pemeliharaan sistem alami dan perlu menganalisis dampak pembangunan terhadap iklim” (Tjasjono, 1999: 264). Jika hal ini tidak diperhatikan maka atmosfer di atas kota besar seperti sekarang ini akan terasa lebih panas akibat gas buangan. Hal ini akan berdampak buruk bagi atmosfer terutama pada lapisan ozon karena gas tersebut kemudian akan berada di ozon dan merusak lapisan tersebut.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diangkat rumusan masalah sebagai berikut.
1) Apa yang dimaksud dengan atmosfer?
2) Apa yang dimaksud dengan lapisan ozon?
3) Apa penyebab (faktor yang mempengaruhi) rusaknya lapisan ozon di atmosfer?
4) Apa dampak yang ditimbulkan dari kerusakan ozon di atmosfer?
5) Bagaimana cara menanggulangi kerusakan ozon di atmosfer?



PEMBAHASAN
Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang pengertian atmosfer, pengertian lapisan ozon, faktor penyebab rusaknya lapisan ozon, dampak yang di timbulkan dari rusaknya lapisan ozon, dan cara menanggulangi kerusakan ozon di atmosfer.

Pengertian Atmosfer
Menurut Tjasjono (1999: 2), atmosfer adalah lapisan gas yang menyelubungi bulatan bumi. Sementara menurut Bonner dkk (1982: 30), atmosfer merupakan selubung gas yang menyelimuti permukaan padat dan cair pada bumi. Berdasarkan pendapat dua ahli diatas, dapat disimpulkan atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti permukaan bumi membentang ke atas sejauh beratus-ratus kilometer dan menjadi bagian menjadi bagian terluar dari bumi.
Atmosfer sendiri memiliki fungsi sebagai pelindung bumi dari benda-benda luar angkasa, selain itu di atmosfer juga terdapat gejala-gejala atmosfer yang berguna bagi kelangsungan mahluk hidup di bumi. Oleh karena fungsinya yang begitu banyak bagi kehidupan manusia, para ahli membagi atmosfer menjadi lima bagian yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Pembagian ini berdasarkan ketinggian dari setiap-setiap lapisan, setiap lapisan juga memiliki fungsi yang berberda-beda, misalnya di bagian troposfer yang terdapat fenomena hujan dan cuaca, stratosfer yang terdapat ozon sampai di bagian eksosfer yang berguna sebagai pemantul cahaya matahari yang datang ke bumi.

Pengertian Ozon
Menurut Saputra (2013), Ozon merupakan gas yang secara alamiah terdapat di atmosfer dan terbentuk karena reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Sementara menurut Bonner dkk (1982: 34), ozon adalah molekul oksigen beratom tiga yang menyerap sinar ultraviolet yang bergelombang lebih panjang (sampai sekitar 0,3 ɥm). Dapat disimpulkan bahwa ozon merupakan molekul oksigen beratom tiga yang terdapat di stratosfer dan berfungsi sebagai penyerap sinar ultraviolet yang bergelombang lebih panjang.
Lapisan ozon ini terdapat pada duapuluh kilometer dan tigapuluh kilometer diatas permukaan bumi. Ozon sendiri sebenarnya adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah dan terhisap maka dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker pada kulit, dan juga molekul ozon dapat menyerap radiasi matahari yang menghasilkan dekomposisi O2 dan O. Jika tidak ada ozon maka bisa dipastikan mahluk hidup dibumi tidak bisa hidup seperti saat ini.

Penyebab Rusaknya Lapisan Ozon
“Sekitar delapan puluh persen lapisan ozon yang berada di kutup utara rusak yang menyebabkan musim dingin berkempanjangan” (Vivanews: 2011). Rusaknya lapisan ozon ini dikarenakna berbagai macam faktor seperti efek gas rumah kaca, limbah gas industri, banyaknya kloroflorokarbon (CFC) diatmosfer, dan karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Gas yang berbagai macam ini kemudian menyebabkan reaksi kimia di atmosfer dan  mengakibatkan menipisnya lapisan ozon bahkan membuat lubang ozon diatmosfer.
Efek rumah kaca menghasilkan gas berupa karbondioksida (CO2). Gas ini memiliki waktu tinggal di atmosfer sekitar empat sampai enam tahun. Tjasjono (1999: 267) mempaparkan sebagai berikut.
Sebagian besar radiasi matahari yang diterima bumi dapat lewat melalui udara yang berisi uap air dan CO2 karena energi matahari terletak dalam panjang gelombang pendek. Akan tetapi pada waktu bumi meradiasikan kembali ke atmosfer segera diserap oleh uap air dan CO2. Karena itu kenaikan konsentrasi CO2 dapat mengakibatkan pemanasan atmosfer bumi. Efek pemanasan ini yang dikenal ebagai efek rumah kaca.
Sementara itu kloroflurokarbon (CFC) yang turut serta dalam kerusakan ozon dihasilkan oleh bahan pembakar dalam semprotan, gas pengatur udara dalam AC, dan bahan pembuatan plastik. Kloroflurokarbon (CFC) di atmosfer ini tidak bisa jatuh ke permukaan bumi oleh tetes hujan sehingga punya waktu hidup yang lebih lama di atmosfer dan akhirnya dapat masuk ke stratosfer. Ketika CFC berada di atmosfer maka CFC dapat mengubah lapisan ozon menjadi oksigen (O2). Gas karbonmonoksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor juga berpotensi sama dengan CO2 dari efek rumah kaca meskipun efeknya tidak sebesar gas rumah kaca. Gas yang dihasilkan kendaraan bermotor ini juga dapat menimbulkan hujan asam yang mencemari lingkungan.

Dampak Rusaknya Lapisan Ozon
Rusaknya lapisan ozon ini memberikan dampak yang cukup berpengaruh bagi bumi. Berdasarkan Vivanews (2011) kerusakan ozon bahkan semakin parah setelah peneliti menemukan lubang ozon seluas dua juta kilometer persegi diatas kutub utara. Hal ini tentunya semakin membahayakan bumi karena di kutub selatan sudah terlebih dahulu terdapat lubang pada lapisan ozon ini. Tentunya hal ini berdampak bagi bumi dan kelangsungan mahluk hidup, apalagi lapisan ozon yang rusak ini memiliki kemungkinan akan semakin membesar dikarenakan gaya hidup manusia sekarang.
Dampak dari kerusakan ini bahkan sekarang sudah mulai kita rasakan, permukaan air laut dari tahun ke tahun naik cukup tinggi yang berakibat tenggelamnya pulau dengan ketinggian rendah. Sementara perubahan iklim sekarang mulai mengalami perubahan secara perlahan. Menurut Bonner dkk (1982: 45) hal ini dikarenakan sinaran galombang panjang yang dipancarkan oleh bumi dan atmosfer meningkat sejalan dengan suhu, jika energi yang dipancarkan tersebut berlebihan maka suhu rata-rata bumi naik dan menyebabkan perubahan iklim. Dampak dari semakin panasnya bumi tentu berpengaruh pada mahluk hidup yang ada di bumi seperti berkurangnya jumlah plankton karena banyak plankton yang mati akibat kenaikan suhu, tentunya hal ini akan berpengaruh pada ekosistem laut secara makro. Manusia juga akan terkena dampak secara langsung terhadap kesehatannya akibat perubahan suhu yang terlalu cepat sementara kulit dan tubuh manusia belum siap, penyakit yang ditimbulkan misalnya kanker kulit dan katarak.

Cara Menanggulangi Rusaknya Lapisan Ozon
Dikarenakan dampak yang begitu besar bagi kelangsungan kehidupan di bumi, rusaknya lapisan ozon perlu diatasi bersama. Lapisan ozon memang tidak bisa dikembalikan seperti semula oleh karena itu kita perlu menanggulangi dengan mengurangi kerusakan yang terjadi pada lapisan ozon. Cara mengurangi kerusakan pada lapisan ozon sebagai berikut.
1) Kawasan hijau
Stabilisasi gas CO2 yang dihasilkan oleh efek rumah kaca, polusi kendaraan bermotor dan lan sebagainya dapat distabilkan oleh tumbuhan. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian dari masyarakat dunia, selain pembangunan kota modern juga perlu di bangunnya taman kota dengan komposisi yang seimbang. Dengan begitu gas-gas yang berbahaya bagi atmosfer dapat di kurangi dengan adanya tumbuhan dan ruang-ruang terbuka hijau ini.
2) Pemakaian produk ramah lingkungan
Pengembangan teknologi mobil ramah lingkungan sudah menjadi awal yang baik bagi pengurangan polutan udara. Pengembangan teknologi lain seharusnya perlu dikembangkan. Produk parfum, kosmetik, dan AC seharusnya bisa dikembangkan agar ramah lingkungan. Pengembangan teknologi baru yang ramah lingkungan perlu di kembangpesatkan agar kerusakan ozon yang sudah parah dapat dikurangi.
3) Pembangunan yang berwawasan lingkungan
Pembangunan yang berwawasan lingkungan ini dimaksudkan agar pembangunan yang kini pesat terjadi tidak hanya memikirkan dari sektor ekonomis tapi juga lingkungan. Pembangunan pabrik-pabrik industri harus ikut serta merawat ekosistem lingkungan sekitarnya sehingga polusi dari industri tersebut dapat di netralisir oleh lingkungan sekitar. Begitu pula pembangunan gedung tinggi yang banyak dilakukan di kota-kota besar, hendaknya di atap gedung tersebut dibangun ruang terbuka hijau sehingga dapat mengurangi polutan dan tidak terlalu banyak yang kemudian merusak atmosfer.

PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis ambil dari penulisan makalah adalah ozon (O3) merupakan gas yang terdapat di troposfer dan terbentuk akibat reaksi antara sinar ultraviolet dari matahari dengan oksigen. Lapisan ozon ini berada duapuluh kilometer dan tigapuluh kilometer di atas permukaan tanah. Lapisan ozon berfungsi sebagai penyerap sinar UV yang bergelombang panjang, selain itu juga berfungsi sebagai penyerap radiasi matahari dan pengatur suhu bumi.
Sayangnya lapisan ozon yang berada di kutub utara dan kutub selatan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. Delapan puluh persen (80%) ozon di kedua tempat tersebut sudah dipastikan rusak dan menyebabkan lubang besar pada lapisan ozon tersebut. Kerusakan ini diakibatkan oleh banyak faktor, antara lain adalah efek gas rumah kaca, limbah gas industri, banyaknya kloroflorokarbon (CFC) diatmosfer, dan karbon monoksida yang di hasilkan oleh kendaraan bermotor.
Dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan lapisan ozon ini bahkan sudah dirasakan mulai dari sekarang. Permukaan air laut mulai naik akibat es kutub yang juga mencair, perubahan iklim, berkurangnya plankton di lautan, pemanasan global, dan gangguan kesehatan pada manusia. Dampak ini bahkan semakin parah disetiap tahunnya karena kerusakan dari ozon terus bertambah.
Oleh karena itu perlu adanya penanggulangan dari bencana global ini. Meskipun lapisan ozon tidak bisa dikembalikan seperti semula akan tetapi kita masih bisa mengurangi kerusakan yang terjadi pada lapisan ozon ini. Cara yang dapat dilakukan antara lain adalah penambahan kawasan hijau, pemakaian produk yang ramah lingkungan serta pembangunan yang berwawasan lingkungan. Dengan cara hidup memperhatikan lingkungan maka kerusakan lapisan ozon dapat diminimalisir.











DAFTAR PUSTAKA

Bonner, William, Edinger, James ,  Neiburger, Morris. 1982. Memahami Lingkungan Atmosfer Kita. Terjemahan Ardina Pubo. 1995. Bandung : ITB.

Saputra, Rahmat. 2013. Lapisan Ozon, Penyebab Kerusakan Ozon, Akibat Kerusakan Ozon, (online), (http://rahmatsaputra23045.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=18), diakses 13 Oktober 2014.

Tjasjono, Bayong. 1999. Klimatologi Umum. Bandung : ITB.

Vivanews. 2011. Lubang Ozon Kutub Utara, (online), (http://tekhnologi.news.viva.co.id/news/read/256097-lubang-ozon-kutub-utara), diakses 13 Oktober 2014.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTERISTIK CITRA SATELIT

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) BANYUWANGI - SECARA UMUM

PERMASALAHAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DALAM KURIKULUM 2013