MEMBANGUN KESADARAN DAN PEMIKIRAN KRITIS MAHASISWA MELALUI DISKUSI – SUB BIDANG DISKUSI BEM FIS 2016



Diskusi dapat melahirkan suatu kesadaran berfikir, dimana semua dapat mengungkapkan pendapatnya tanpa memandang kelas dan batas. Dari diskusi pula mahasiswa bisa disebut sebagai mahasiswa yang seutuhnya, karena mahasiswa yang utuh adalah mahasiswa yang sadar akan keadaan lingkungannya, kritis pada ketidakselarasan dan berani bertindak sebagai agen dari perubahan. Hal ini bisa menjadi nyata jika kesadaran dan pemikiran Mahasiswa sudah terbuka.

Melihat fenomena ini, BEM FIS UM periode 2016 melalui Sub Bidang Diskusi nya ingin menghidupkan kembali budaya diskusi terutama di lingkup Fakultas Ilmu Sosial. Kegiatan ini sepenuhnya berdikari dan dilaksanakan dengan harapan kesadaran dan pemikiran kritis Mahasiwa terutama pengurus BEM FIS 2016 dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dapat terbuka. Terdapat dua agenda diskusi dengan dua sasaran yang berbeda. Pertama adalah diskusi internal pengurus BEM FIS, diskusi ini terbatas pada pengurus BEM FIS dan dapat berupa bedah buku, bedah film, dan artikel ilimiah. Diskusi internal ini menjadi wadah pengurus BEM FIS untuk mengasah kemampuan berdialektika dan berfikir kritis. Kedua adalah SHINE (Sharing Ilmu dan Edukasi), diskusi ini diperuntukan untuk umum dan melibatkan semua ormawa di Fakultas Ilmu Sosial. Semua ormawa FIS mendapat jatah sebagai pemateri dan membawakan materi sesuai disiplin ilmu masing-masing. Selain menghidupkan kembali budaya diskusi dan berfikir kritis, melalui diskusi ini diharapkan dapat terciptanya hubungan harmonis antar ormawa FIS dan terjaganya silaturahim mahasiswa antar jurusan.

(DISKUSI MENJADI MAKANAN HARIAN MAHASISWA. DENGAN DISKUSI PIKIRAN MENJADI LUAS DAN TAJAM)


Oleh : Teguh Dwi Imanda – Kasubid Diskusi BEM FIS 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTERISTIK CITRA SATELIT

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) BANYUWANGI - SECARA UMUM

PERMASALAHAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DALAM KURIKULUM 2013