Postingan

Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas Air di Hulu Sungai Brantas

Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas Air di Hulu Sungai Brantas Teguh Dwi Imanda S1 Pendidikan Geografi 2014 / Offr L Email : teguhdwigeografi2014@gmail.com ABSTRACK Perubahan penggunaan lahan di daerah hulu Sungai Brantas mulai berdampak pada kualiatas air di hulu sungai ini. Sumber mata air di daerah hulu sungai Brantas dari tahun ke tahun terus berkurang jumlahnya. Melewati beberapa kota besar, kondisi sungai Brantas yang keruh dan penuh sampah juga merupakan suatu wajah baru bagi sungai ini. Padahal sebagai salah satu sungai besar, sungai Brantas menjadi tumpuan hidup bagi makhluk hidup disekitarnya. Kata kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, Kualitas Air, Hulu Sungai Brantas. PENDAHULUAN Sungai Brantas adalah sebuah sungai di Jawa Timur yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo. Sungai Brantas bermata air di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang berasal dari simpanan air Gunung Arjuno

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA DAN DUNIA

BAB I PENDAHULUAN A)     Latar Belakang Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang menetap, memiliki dinding sel yang terdiri atas selulosa dan sumber bahan makanan dari gas dan air, melalui bantuan klorofil dalam cahaya. Tumbuhan di permukaan bumi sebagai obyek kajian bagi ahli geografi tumbuhan. Proses migrasi pada tumbuhan di pengaruhi faktor kemampuanya berevolusi, kemampuanya dalam menyesuaiakan dirinya untuk mempertahankan hidupnya, melakukan persebaran untuk tumbuh dan hidup seperti spora yang terbang di tiup angin dan sifat yang dimiliki kosolitnes mempunyai kemampuan menyebar secara luas. Iklim berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap penyebaran flora. Dukungan kondisi suatu wilay