Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

MEMBANGUN KESADARAN DAN PEMIKIRAN KRITIS MAHASISWA MELALUI DISKUSI – SUB BIDANG DISKUSI BEM FIS 2016

Diskusi dapat melahirkan suatu kesadaran berfikir, dimana semua dapat mengungkapkan pendapatnya tanpa memandang kelas dan batas. Dari diskusi pula mahasiswa bisa disebut sebagai mahasiswa yang seutuhnya, karena mahasiswa yang utuh adalah mahasiswa yang sadar akan keadaan lingkungannya, kritis pada ketidakselarasan dan berani bertindak sebagai agen dari perubahan. Hal ini bisa menjadi nyata jika kesadaran dan pemikiran Mahasiswa sudah terbuka. Melihat fenomena ini, BEM FIS UM periode 2016 melalui Sub Bidang Diskusi nya ingin menghidupkan kembali budaya diskusi terutama di lingkup Fakultas Ilmu Sosial. Kegiatan ini sepenuhnya berdikari dan dilaksanakan dengan harapan kesadaran dan pemikiran kritis Mahasiwa terutama pengurus BEM FIS 2016 dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dapat terbuka. Terdapat dua agenda diskusi dengan dua sasaran yang berbeda. Pertama adalah diskusi internal pengurus BEM FIS, diskusi ini terbatas pada pengurus BEM FIS dan dapat berupa bedah buku, bedah film, d

HARMONISASI KEHIDUPAN

Apakah arti dari kehidupan itu hanyalah manusia? Pertanyaan ini lah yang harus kita renungi sebagai mahkluk yang paling sempurna. Sudah seharusnya kita sadar bahwa kehidupan di Planet Bumi ini bukan hanya kita seorang. Suatu harmonisasi kehidupan tercipta dan terbentuk karena mata rantai yang saling berhubungan antar mahkluk hidup satu dengan lainnya. Sering kali kita mendengar manusia adalah mahkluk sosial, seharusnya kita juga harus tau bahwa manusia adalah mahkluk lingkungan, mahkluk alam. Dimana manusia tidak akan dapat hidup tanpa alam yang mendukungnya. Sudah saatnya kita merubah paradigma, dimana bersahabat dengan alam brarti menghargai arti kehidupan. Menghargai kehidupan kita, orang lain, makhluk hidup lain, dan masa depan. Bukankah indah jika tercipta harmonisasi kehidupan? Semua dapat tercipta jika kita berani bertindak. Bertindak tidak perlu dari sesuatu yang besar, cukup dari kebiasaan kecil yang perlahan akan memberikan efek besar pada kehidupan. Banyak hal yan

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) BANYUWANGI - SECARA UMUM

RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN LIMA PILAR PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN BANYUWANGI MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Geografi Pengembangan Wilayah Yang dibina oleh Bapak Ardyanto Tanjung Oleh Teguh Dwi Imanda                 140721600590 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN GEOGRAFI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI April 2016 BAB I PENDAHULUAN A)     LATAR BELAKANG Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di sebelah Utara, Selat Bali di sebelah Timur, Samudra Hindia di Selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di sebelah Barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa, dengan lua